Stasiun PSDKP Pontianak Dukung Kontes Ikan Arwana di Pontianak, Dorong Pelestarian dan Kepatuhan Regulasi 

Pontianak – Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pontianak, Bapak Bayu Y. Suharto bersama jajaran menghadiri kontes ikan arwana yang diselenggarakan oleh Asosiasi Penangkaran & Pedagang Siluk (APPS) bekerja sama dengan Red Dragon Indonesia (RDI) di Pontianak, 1-4 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para pelaku usaha arwana sekaligus upaya mendorong pelestarian spesies ikan ikonik Kalimantan Barat tersebut.

Kegiatan tersebut mendapat perhatian luas dan dihadiri oleh berbagai instansi penting, antara lain perwakilan Gubernur Kalimantan Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, Kementerian UMKM melalui Sekretaris Deputi, Deputi Karantina Ikan dan Direktur Manajemen Risiko dari Badan Karantina Ikan (BKI), BKI Kalimantan Barat, BPSPL Pontianak, serta Wali Kota Pontianak.

Dalam kesempatannya, Kepala Stasiun PSDKP Pontianak menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada panitia atas kesempatan yang diberikan. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai wadah penguatan ekosistem usaha arwana di wilayah Kalimantan Barat.

"Kami dari Stasiun PSDKP Pontianak sangat mengapresiasi panitia penyelenggara. Ikan arwana merupakan ikan ikonik Kalimantan Barat. Oleh karena itu, APPS yang menaungi seluruh pelaku usaha ikan arwana di wilayah ini memegang peran penting dalam menjaga keberlanjutan usaha dan habitatnya," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh pelaku usaha arwana untuk mematuhi regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. Menurutnya, aturan tersebut bukan untuk membatasi, melainkan demi menjaga kelestarian dan ketersediaan ikan arwana di masa mendatang.

“Kami tidak ingin arwana sebagai ikon Kalbar justru hilang karena pengelolaan yang tidak berkelanjutan. Dengan adanya aturan yang jelas, kita bisa memastikan keberadaan arwana tetap lestari dan usahanya berkelanjutan,” tambahnya.

Ia juga berharap agar kegiatan seperti kontes arwana dapat terus dilaksanakan secara rutin. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga dinilai mampu menampilkan potensi ikan arwana dengan kualitas yang lebih baik dari tahun ke tahun.

“Semoga ke depannya, Asosiasi Penangkaran & Pedagang Siluk (APPS)  dapat terus berkolaborasi dengan seluruh pelaku usaha arwana di Kalimantan Barat, demi kemajuan bersama,” pungkasnya.