Badan Mutu KKP Kalimantan Tengah bersama BPOM Kota Palangka Raya bersinergi menjamin produk perikanan aman dan bermutu selama ramadhan hingga pelaksanaan Idul Fitri
Senin, 17 Maret 2025 WIB
Dalam rangka Penyediaan Pangan Sehat Menjelang Hari Besar Keagamaan (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri 2025, serta menindaklanjuti arahan dari Kepala Badan Mutu KKP. Hari ini, tanggal 13 Maret 2025 Badan Mutu KKP Kalimantan Tengah bersinergi bersama BPOM Palangka Raya, Dinas Kesehatan Palangka Raya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Palangka Raya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Palangka Raya melaksanakan kegiatan Intensifikasi Pengawasan Peredaran Produk Pangan Olahan dan Pangan Segar yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) Pengawasan Keamanan Pangan Terpadu. Pengawasan diutamakan pada pangan olahan Tanpa Izin Edar (TIE), kedaluwarsa dan rusak (kemasan penyok, kaleng berkarat) yang dilaksanakan pada distributor pangan, peritel modern, dan Pasar Ikan di Kota Palangka Raya. Kegiatan dilakukan bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok, harga, dan distribusi serta mutu dan kualitas pangan menjelang Hari Besar Keagamaan (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2025.
Kegiatan meliputi survey penilaian sarana dan prasarana, pengambilan sampel ikan, dilanjutkan dengan pengujian on the spot untuk parameter formalindan organoleptik. Untuk memastikan ikan yang tersedia di pasaran tidak mengandung E.Coli dan Salmonella serta uji Angka Lempeng Total (ALT) maka dilakukan pengujian lanjutan di laboratorium Badan Mutu KKP Kalimantan Tengah.
Hasil pengawasan, stok ikan di pasaran cukup memadai, dengan harga masih stabil. Menurut keterangan penjual ikan permintaan ikan selama bulan Ramadhan menurun , pada hari ini (17-03- 2025) terjual 20%. Sumber ikan kebanyakan berasal dari keramba yang berada di Sungai Kahayan Palangka Raya. Jenis ikan dan produk perikanan yang tersedia dipasar tradisional terdiri dari dan harga sebagai berikut:
1. Patin Keramba : 28.000,-
2. Nila : 39.000,-
3. Lele Sungai : 40.000,-
4. Lele Karamba : 32.000,-
5. Baung : 65.000,-
6. Mas : 38.000.- s/d 42.000,-
7. Saluang : 50.000,-
8. Papuyu/Betok : 50.000,- s/d 100.000,-
9. Gabus / Haruan : 80.000,- s/d 90.000,-
10. Toman : 55.000,-
11. Lais : 40.000,-
12. Lais Bamban : 120.000,-
13. Kapar : 40.000,- s/d 50.000,-
14. Tambakan / Biawan : 40.000,- s/d 50.000,-
15. Belida / Pipih : 70.000,-
16. Jelawat : 70.000,-
17. Udang Galah : 150.000,-
18. Udang Sungai : 55.000,-
19. Tapah : 100.000,-
20. Gurami : 60.000,-
21. Patin Sungai : 120.000,-
22. Riu : 70.000,-
23. Udang Laut : 70.000,-
24. Bawal Laut : 70.000,-
25. Cumi-cumi : 90.000,-
26. Tongkol Putih (Tuna): 50.000,-
27. Tongkol Hitam (Cakalang) : 40.000,-
28. Selar : 30.000,-
29. Lajang : 40.000,-
30. Peda : 50.000,-
Hasil pengujian on the spot secara umum mutu ikan yang tersedia cukup baik dan aman dikosumsi. Berdasarkan pengukuran suhu dan pengujian organoleptik, kesegaran ikan masih memenuhi standar keamanan pangan dengan score range 7 s.d 8. Berdasarkan hasil uji formalin negatif. Untuk memastikan ikan dan produk perikanan bebas E.Coli dan Salmonella serta hasil uji bakteri ALT hasilnya menunggu konfirmasi laporan pengujian laboratorium. Produk pangan olahan khususnya produk perikanan yang ada di sentra pangan seperti di distributor A2 freshmart dan fresh market seperti fillet ikan salmon, fillet ikan tuna, sudah memiliki label, SKP (sertifikat kelayakan pengolahan), kode produksi dan tanggal kadaluarsa masih berlaku. Produk frozen food seperti aneka daging seperti pempek, bakso ikan, steamboat sudah memilki izin edar MD dari Badan POM dan tanggal kadaluarsa masih berlaku. Produk snack hasil perikanan seprti amplang dan kerupuk ikan belida sudah memiliki izin P-IRT yang masih berlaku.
