Bitung merupakan salah satu pusat industri perikanan terbesar di Indonesia Timur, dengan peran strategis dalam rantai pasok tuna global. Namun, perkembangan industri perikanan juga diikuti tantangan besar, terutama terkait perlindungan tenaga kerja. Data Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia melalui  National Fishers Center (NFC) mencatat, sepanjang 2019 - 2025 terdapat 167 kasus dengan total korban sebanyak 439 orang akibat minimnya perlindungan bagi pekerja di sektor perikanan. Pemahaman yang mendalam mengenai risiko kerja di industri perikanan menjadi sangat penting untuk memastikan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan para pekerja, khususnya terkait TPPO dan TPPM.