(18/3) Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari menerima kunjungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Konawe. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi sekaligus koordinasi mengenai tata kelola pelabuhan perikanan, termasuk di dalamnya pengurusan perizinan kapal perikanan serta pelatihan peningkatan kapasitas dan kecakapan nelayan.

Tim DKP Kab. Konawe yang dipimpin oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap diterima langsung oleh Kepala PPS Kendari yang didampingi oleh Katimja Operasional Pelabuhan, Katimja Kesyahbandaran, dan Katimja TKSP. Kepala PPS Kendari menjelaskan bahwa proses perizinan kapal terbagi menjadi dua, yaitu izin pusat dan izin daerah. Perizinan daerah diserahkan kepada pemerintah provinsi, sedangkan perizinan pusat menjadi kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selanjutnya Katimja Kesyahbandaran menambahkan bahwa pelatihan dan Bimtek Pengawakan kapal perikanan secara umum terbagi menjadi 3, diantaranya yaitu Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN), Sertifikasi Ketrampilan Penanganan Ikan (SKPI), dan Sertifikasi Operasi Penangkapan Ikan (SOPI).

Namun pada dasarnya yang mendesak untuk dilaksanakan saat ini adalah Bimtek SKN. Hal ini disebabkan SKN merupakan dokumen wajib yg harus dimiliki oleh nelayan sebagai syarat untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan. Diharapkan dengan kunjungan ini dapat meningkatkan sinergitas dan bermanfaat untuk saling bertukar informasi guna peningkatan pelayanan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Konawe.