Hari ini (16/5) merupakan hari kedua dalam rangkaian acara rapat koordinasi pengelolaan perikanan tangkap 2025. Pada kegiatan hari ini Kepala PPN Prigi didampingi oleh Katimja Kesyahbandaran turut hadir dalam agenda berikut. kegiatan Rapat Koordinasi Pengelolaan Perikanan Tangkap Tahun 2025 dengan tema Sinergi Bersama Mewujudkan Tata Kelola Perikanan Tangkap yang Partisipatif, Berkelanjutan dan Menyejahterakan Nelayan, kegiatan dilanjutkan dengan talkshow dan diskusi interaktif terkait isu-isu terkini pengelolaan perikanan dengan para Narasumber dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, BPH Migas, Pertamina, Ditjen PSDKP bersama para stakeholder perikanan tangkap.

Dalam laporannya, Sesditjen Perikanan Tangkap Ridwan Mulyana menyampaikan tujuan utama penyelenggaraan rapat koordinasi ini adalah untuk membahas persoalan tata kelola perikanan tangkap antara lain terkait pungutan perikanan untuk BBM nelayan dan aspek pengawasan kapal perikanan. Selain itu disampaikan juga berbagai informasi termasuk rencana pelaksanaan Koperasi Desa Merah Putih yang menjadi salah satu program utama dari Kabinet Merah Putih.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Dirjen Perikanan Tangkap Lotharia Latif dalam arahannya menyampaikan bahwa KKP sudah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat pelaksanaan kebijakan penangkapan ikan terukur (PIT) pada tahun 2025, diantaranya perbaikan pelaksanaan penarikan PNBP SDA Perikanan dan pengembangan kampung nelayan merah putih.

Diharapkan forum ini dapat mengurai dan memperoleh kesepahaman bersama untuk mewujudkan perbaikan tata kelola perikanan tangkap guna mendukung terlaksanakanya asta cita dan kebijakan ekonomi biru.