Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSKP) bersama PPN Karangantu serta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Serang melaksanakan kegiatan pengenalan teknologi es bubur (slurry ice) kepada para nelayan di Kampung Pekapuran, Kota Serang.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas penanganan ikan di tingkat nelayan. Teknologi es bubur yang diperkenalkan merupakan inovasi pendinginan berbahan dasar air laut yang mampu menghasilkan suhu lebih rendah dan stabil. Dengan ukuran partikel es yang lebih halus, slurry ice mampu menyelimuti permukaan ikan secara merata sehingga memperlambat proses pembusukan dan menjaga mutu ikan tetap segar lebih lama.

Selama kegiatan, tim Ditjen PDSKP bersama petugas PPN Karangantu memberikan penjelasan teknis mengenai cara pembuatan, penggunaan, serta manfaat slurry ice dalam proses penyimpanan hasil tangkapan. Para nelayan juga diberikan demonstrasi langsung mengenai efektivitas es bubur saat digunakan pada berbagai jenis ikan tangkap.

Pengenalan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk perikanan, mengurangi tingkat kehilangan hasil (losses), serta mendukung penerapan rantai dingin (cold chain) yang lebih efisien di wilayah pesisir Kota Serang. Pemerintah berencana mendorong pemanfaatan teknologi ini secara bertahap di berbagai sentra perikanan sebagai bagian dari program peningkatan kualitas dan nilai tambah produk kelautan dan perikanan.