Anambas (1/7), LKKPN Pekanbaru menghadiri undangan pelatihan Public Speaking dan Content Making yang diselenggarakan oleh Yayasan Anambas pada 27-29 Juni lalu. Peltihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar komunikasi kreatif, membantu menyampaikan ide secara efektif, membangun kepercayaan diri, strategi pembuatan konten, dan praktik langsung produksi konten konservasi. Bertempat di Tarempa Beach Inn dengan narasumber dari Paberik Soeara Rakjat, pelatihan ini membahas materi antara lain Membangun Kreatifitas, Dasar Komunikasi untuk Advokasi, Public Speaking, Identifikasi Permasalahan dan Audiens, Eksplorasi Ide dan Merancang Narasi yang Kuat, Pemilihan Format Platform dan Jenis Konten, Penyusunan Konsep Konten, Menjangkau Audiens Digital dan tantangan disinformasi, Pengenalan Alat dan Aplikasi, serta Praktik Pembuatan Konten. 

Bapak Rahmat Irfansyah, selaku Kepala LKKPN Pekanbaru juga berkesempatan hadir secara daring, dalam sambutannya beliau menyampaikan “Pelaksanaan pelatihan ini merupakan sebuah wujud implementasi perjanjian kemitraan antara Yayasan Anambas dan LKKPN Pekanbaru yang memiliki arah tujuan konservasi yang sama dan saling melengkapi.” Kegiatan ini juga salah satu langkah strategis untuk mengakat upaya yang telah kita lakukan bersama untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi. Kawasan konservasi Kepulauan Anambas tahun 2024 secara penilaian telah dianggap sebagai kawasan konservasi yang dikelola secara berkelanjutan, dengan keterampilan komunikasi dan strategi pembuatan konten yang dimiliki setelah pelatihan ini, kedepannya muncul ide kreatif dan inovatif dalam melakukan pengelolaan kawasan konservasi berkelanjutan. Kegiatan ini juga menjawab pola kolaboratif dalam melaksanakan program prioritas Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Aswacita Presiden yang mana pemerintah tidak dapat berjalan sendirian, perlu adanya dukungan juga dari pihak swasta dan masyarakat untuk berjalan bersama dan berdampingan menuju satu tujuan, Anambas maju dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan sekitarnya terutama pesisir dan lautnya. 

Pelatihan Public Speaking dan Konten Making ini meningkatkan keterampilan peserta untuk berpikir kritis terhadap isu yang tengah terjadi dan menuangkannya ke dalam cerita dan konten media. Dijelaskan pula beberapa teknik yang dapat digunakan dalam menyusun cerita seperti storytelling dengan narasi kronologis, teknik In-Media Res, teknik obyek-kisah-simbol. Pembuatan cerita dalam pembuatan konten ini bertujuan untuk membangun kesadaran, menyentuh emosi, mengubah cara pandang, hingga menggerakkan aksi nyata. Penyusunan cerita yang akan dijadikan konten ini juga menyesuaikan pada jenis konten seperti apa yang ingin dibuat. Perlu diingat pentingnya menentukan fungsi konten apakah konten informatif, edukatif, hiburan, promosi, inspirasional, ataupun interaktif. Alasan ataupun tujuan dalam membuat konten merupakan pondasi untuk membuat konten. Harapanya, kedepan LKKPN Pekanbaru dan Yayasan Anambas dapat mengemas informasi konservasi dalam public speaking dan konten media yang menarik.