Banyuwangi [20/02] - Sebanyak 26 siswa dan 6 guru pendamping dari SMA Al Hikmah Kota Batu melakukan kunjungan edukatif ke Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi pada Rabu. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan siswa terkait pendekatan STREAM (Science, Technology, Religion, Engineering, Art, and Math) melalui eksplorasi langsung di bidang perikanan. 

Rombongan SMA Al Hikmah disambut langsung oleh Kepala BPPP Banyuwangi, Moch. Muchlisin, didampingi oleh Kepala Tim Kerja Pelatihan dan Koordinator Fungsional BPPP Banyuwangi. Dalam sambutannya, Muchlisin menyampaikan apresiasi atas antusiasme siswa dan guru dalam mempelajari dunia perikanan. “BPPP Banyuwangi selalu terbuka bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha perikanan dan meningkatkan kompetensinya. Masyarakat dapat datang langsung ke balai ini, atau tim kami yang akan mendatangi lokasi masyarakat untuk memberikan pelatihan dan pendampingan,” ujar Muchlisin. 

Selain itu Muclisin juga menyoroti potensi besar di balik sektor perikanan. “Jika mendengar kata perikanan, mungkin yang terlintas adalah bau amis. Namun, di balik itu tersimpan peluang besar yang dapat dimanfaatkan sebagai usaha atau bisnis yang menjanjikan, seperti budidaya ikan,” tambahnya. Muchlisin berharap siswa SMA Al Hikmah dapat memanfaatkan kunjungan ini untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya. “Kami berharap adik-adik dapat bertanya dan mencari informasi dari pelatih maupun pengelola workshop di sini. Semoga nantinya mereka bisa menjadi pebisnis atau entrepreneur yang sukses, khususnya di bidang perikanan,” ujarnya. Lebih lanjut, Muchlisin menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengembangkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. “Indonesia adalah negara yang kaya akan potensi kelautan dan perikanan. Kami berharap anak muda tidak ragu untuk berkecimpung di dunia usaha perikanan, termasuk mencoba merintis inovasi-inovasi baru yang mendukung pengembangan sektor ini,” tuturnya. 

Selama kunjungan, siswa dan guru diajak berkeliling ke beberapa unit di Smart Fisheries Village (SFV) BPPP Banyuwangi, antara lain Unit Pembesaran Ikan Lele, Unit Pembesaran Ikan Nila Sistem Bioflok, Unit Pembesaran Ikan Bandeng, Unit Pembuatan Pakan Ikan, dan Unit Pembenihan Ikan. Para siswa mendapatkan penjelasan mendalam dari instruktur BPPP Banyuwangi tentang teknologi terkini dalam budidaya perikanan. Mereka diperkenalkan dengan Teknologi Probiotik untuk Ikan Lele yang membantu meningkatkan kualitas air dan kesehatan ikan, serta Teknologi Bioflok untuk Ikan Nila yang memanfaatkan mikroorganisme untuk mengubah limbah organik menjadi pakan alami. Selain itu, siswa juga mempelajari Teknologi Pembesaran Ikan Bandeng dengan sistem intensif dan semi-intensif untuk meningkatkan produktivitas, serta Teknologi Pembenihan Ikan Lele dan Nila yang mencakup teknik pemijahan, penetasan telur, dan perawatan larva. Tak ketinggalan, mereka juga diajarkan Teknologi Pembuatan Pakan Ikan menggunakan bahan lokal yang terjangkau untuk menghasilkan pakan berkualitas.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengetahuan praktis bagi siswa SMA Al Hikmah untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang perikanan, sekaligus mempersiapkan diri sebagai generasi muda yang siap berkontribusi dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. 

Kontak Media:

Humas BPPP Banyuwangi

Jl. Raya Situbondo KM.17, Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur 

Email: humas.bpppbanyuwangi@gmail.com