Banyuwangi – Sebagai bagian dari upaya peningkatan kompetensi dan keselamatan kerja nelayan di Desa Bangsring, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi menggelar Pelatihan Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) bagi nelayan yang tergabung dalam program Smart Fisheries Village (SFV). Pelatihan ini diikuti oleh 50 nelayan, yang dibagi ke dalam dua angkatan, dan berlangsung pada tanggal 17-18 Oktober 2024 di BPPP Banyuwangi.

Pelatihan SKN ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keterampilan para nelayan dalam aspek teknis dan keselamatan kerja di laut. Sertifikasi ini bertujuan memastikan bahwa setiap nelayan memiliki pengetahuan dan kecakapan yang memadai sesuai standar nasional, sehingga dapat meningkatkan keamanan saat beroperasi di perairan.

Peserta pelatihan mendapatkan materi yang mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik navigasi, penggunaan peralatan keselamatan, pemahaman tentang cuaca laut, hingga prosedur penyelamatan diri dalam keadaan darurat. Selain itu, pelatihan juga membahas peraturan-peraturan terkait operasi penangkapan ikan yang berkelanjutan, sejalan dengan konsep pengelolaan sumber daya laut yang bertanggung jawab.

“Kami berharap melalui pelatihan SKN ini, para nelayan Desa Bangsring tidak hanya lebih terampil, tetapi juga lebih sadar akan pentingnya keselamatan di laut. Ini merupakan bagian penting dalam mendukung keberlanjutan sektor perikanan,” ujar salah satu instruktur dari BPPP Banyuwangi.

Selain menambah wawasan tentang keselamatan, para peserta yang lulus pelatihan ini akan menerima sertifikat kecakapan yang diakui secara nasional. Sertifikasi ini memberikan keuntungan bagi nelayan dalam peningkatan profesionalisme mereka, termasuk memudahkan akses mereka terhadap berbagai program bantuan dan kerjasama yang difasilitasi oleh pemerintah.

Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen BPPP Banyuwangi dalam mendukung pengembangan Smart Fisheries Village di Desa Bangsring, yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor perikanan melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. Dengan adanya sertifikasi kecakapan ini, diharapkan para nelayan dapat bekerja dengan lebih aman, efektif, dan produktif, serta dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal.