Cetak SDM Unggul dan Kompeten, BPPP Banyuwangi Selenggarakan Pelatihan Rawai Secara Daring
Senin, 25 Agustus 2025 WIB
BANYUWANGI [25/07] – Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan melalui penyelenggaraan pelatihan daring Penangkapan Ikan dengan Rawai Dasar. Digelar pada Senin, 25 Agustus 2025, pelatihan ini sukses besar dengan partisipasi yang melampaui ekspektasi, tidak hanya dari kalangan nelayan, tetapi juga dari kaum perempuan.
Tingginya minat masyarakat terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 639 orang, sebuah rekor yang menunjukkan betapa relevannya pelatihan ini bagi para pelaku di lapangan. Partisipasi ini mencerminkan jangkauan pelatihan yang sangat luas, dengan peserta yang tersebar dari berbagai provinsi di Indonesia. Berdasarkan data pendaftar, jumlah peserta terbanyak berasal dari Jawa Timur yang mencapai 296 orang. Antusiasme tinggi juga ditunjukkan oleh peserta dari luar Jawa, seperti Sulawesi Selatan dengan 41 peserta dan Nusa Tenggara Timur dengan 35 peserta, yang membuktikan bahwa adaptasi teknologi adalah kunci untuk menjangkau dan meningkatkan produktivitas nelayan di era modern.
Pelatihan ini juga menjadi contoh nyata implementasi program pengarusutamaan gender yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kehadiran 183 peserta perempuan, atau hampir 30% dari total partisipan, menepis stigma bahwa sektor perikanan hanya didominasi oleh laki-laki. Partisipasi aktif kaum perempuan ini tidak hanya memperkaya wawasan mereka tentang teknik penangkapan, tetapi juga membuka peluang baru untuk berkontribusi lebih besar dalam rantai nilai perikanan. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak perempuan untuk terjun dan berdaya di bidang ini.
Pelatihan ini dirancang secara komprehensif oleh Tim Penangkapan Ikan BPPP Banyuwangi, yang menghadirkan instruktur-instruktur berpengalaman. Sesi pertama, Lalu Asep Dwipayana memperkenalkan peserta pada seluk-beluk Desain dan Konstruksi Rawai Dasar. Ia memaparkan prinsip-prinsip pembuatan alat tangkap yang tidak hanya efektif dalam menangkap target ikan, tetapi juga selektif dan ramah lingkungan. Kemudian, dalam sesi Penyiapan Alat dan Bahan, Roni Paslah membimbing peserta dalam proses detail pemilihan komponen-komponen vital, memastikan setiap tali, mata pancing, dan pelampung memiliki kualitas terbaik untuk menunjang operasional di laut. Selanjutnya, Hendra Dwi Kristiawan memimpin sesi Perakitan Komponen-Komponen Rawai Dasar yang berfokus pada praktik langsung. Di sini, peserta diajarkan teknik merangkai setiap bagian secara presisi dan efisien agar rawai dasar dapat berfungsi sempurna saat dioperasikan. Terakhir, Luh Putu Yulni membekali peserta dengan keterampilan krusial dalam Perawatan dan Perbaikan Rawai Dasar, mengajarkan tips dan trik untuk menjaga alat tangkap agar memiliki umur pakai yang panjang dan tetap dalam kondisi prima.
Keberhasilan acara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pendidikan, teknologi, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Diharapkan, ilmu yang didapat dari pelatihan ini tidak hanya menjadi teori semata, melainkan dapat diterapkan langsung oleh para peserta di lapangan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka secara nyata. BPPP Banyuwangi berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan akses pendidikan yang merata, sehingga visi untuk mewujudkan perikanan Indonesia yang maju dan sejahtera dapat tercapai lebih cepat. [Firm/Red]
Kontak Media:
Humas BPPP Banyuwangi
Jl. Raya Situbondo KM.17, Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur
Email: humas.bpppbanyuwangi@gmail.com
BALAI PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANAN BANYUWANGI - Jalan Raya Situbondo KM.17 Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo Tromol Pos 8 Banyuwangi 68402 Jawa Timur, Indonesia
+62333510688
Email: ppid.bpppbanyuwangi@gmail.com
Call Center KKP: 141