Banyuwangi [02/12] – Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas penyuluh perikanan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Penyuluh Perikanan pada 28-30 November 2024. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Yayan Hikmayani.

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Penyuluhan KP menyoroti pentingnya memperkuat kelembagaan penyuluhan di tingkat daerah melalui konsep Learning Center. "Kami berupaya mengembangkan Learning Center di setiap kabupaten dan kota sebagai pusat belajar yang dekat dengan masyarakat. Ini akan menjadi center of excellence bagi para penyuluh. Metode penyuluhan ke depan tidak lagi bergantung pada pertemuan langsung setiap hari, tetapi juga memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau lebih banyak orang dengan lebih efektif," ujar Yayan pada hari Kamis di BPPP Banyuwangi.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. "Kami akan bekerja sama dengan dinas perikanan setempat agar Learning Center ini benar-benar menjadi wadah edukasi yang efektif. Penyuluh kini dapat menggunakan berbagai media elektronik untuk berkomunikasi dan memberikan konsultasi, tanpa harus selalu bertatap muka," tambahnya.

Bimtek ini diikuti oleh 120 penyuluh perikanan dari 51 kabupaten/kota di Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. Fokus kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi teknis dan komunikasi penyuluh dalam mendampingi masyarakat, demi mendukung keberhasilan program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan di daerah.

Peserta mendapatkan pelatihan dari narasumber berpengalaman, seperti Abdul Hanan, S.Pi, M.Si, dari Politeknik Ahli Usaha Perikanan, dan M. Faisol Rizaghozali, S.Pi, M.Si, dari Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan. Materi yang disampaikan mencakup teknik penyusunan rencana kerja berbasis kebutuhan, metode diseminasi materi penyuluhan, penyusunan programa penyuluhan nasional, dan teknik evaluasi keberhasilan aksi penyuluhan. Selain itu, peserta juga mengikuti field trip ke kelompok pelaku usaha kelautan dan perikanan di Banyuwangi untuk memberikan wawasan langsung tentang penyuluhan lapangan.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, seluruh peserta dinyatakan lulus dan menerima sertifikat sebagai bukti partisipasi. Lebih dari itu, Bimtek ini diharapkan menjadi titik awal transformasi penyuluhan perikanan di Indonesia. Dengan bekal ilmu dan keterampilan baru, para penyuluh diharapkan mampu mengimplementasikan metode penyuluhan yang lebih inovatif, berbasis teknologi, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendorong sektor kelautan dan perikanan yang lebih maju dan berkelanjutan. Penyuluh perikanan, sebagai garda terdepan, kini memiliki peran strategis untuk membawa perubahan nyata di komunitas pesisir dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:

Humas BPPP Banyuwangi