APA PENTINGNYA SFV - SEBERAPA BERMANFAAT SFV BAGI MASYARAKAT

Kamis, 20 Maret 2025 WIB

APA ITU SFV MARIANA

Sebagai wujud akselerasi program prioritas yakni pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal yang digaungkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPPSDM KP) menjalankan program Smart Fisheries Village (SFV).

Dalam arahan Kepala BPPSDM KP, I Nyoman Radiarta menjelaskan bahwa Smart Fisheries Village (SFV) merupakan model pengembangan desa perikanan pintar berbasis usaha perikanan yang terintegrasi dengan berkolaborasi bersama banyak pihak terkait yaitu pemerintah pusat dan daerah, akademisi, industri, serta masyarakat.

SMART sendiri merupakan singkatan dari Sustainable, Modernization, Acceleration, Regeneration, dan Technology, sehingga melalui program ini diharapkan akan terbentuk desa-desa perikanan unggulan yang produktif, mampu menerapkan teknologi informasi, mandiri dan memperhatikan prinsip keberlanjutan.

Diketahui, bahwa pengembangan SFV menganut 3 konsep yaitu (1) circular economy yaitu penggunaan sumberdaya secara berkelanjutan; dan (2) pengembangan ekonomi berbasis digital melalui pelatihan talenta dan UKM kelautan dan perikanan; serta (3) mendorong mekanisme kerjasama dengan skema kemitraan atau Public Private Partnership.

Tahun ini, Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan yang kemudian disingkat menjadi BRPPUPP hanya mengelola 1 SFV UPT yakni SFV Mariana. BRPPUPP diorientasikan menjadi tempat peningkatan kapasitas SDM kelautan dan perikanan melalui pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan inkubasi bisnis, yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi. Sebagai contoh, SFV bisa menjadi tempat praktik bagi para peserta didik ataupun menjadi tempat pelatihan perikanan bagi masyarakat atau pelaku usaha perikanan melalui pendampingan Penyuluh Perikanan.

SFV Berbasis UPT pada Instalasi Mariana berfokus pada kegiatan budidaya ikan meliputi pembenihan, pendederan, serta pembesaran ikan patin, tembakang serta pemeliharaan stok ikan belida. Melalui optimalisasi aset yang dimiliki, SFV Mariana diarahkan untuk menghasilkan PNBP.

 

KEUNGGULAN SFV MARIANA

Setidaknya terdapat 5 keunggulan SFV Mariana yang menerapkan prinsip SMART diantaranya :

1. Penerapan inovasi

BRPPUPP mengaplikasikan Ikan Patin Perkasa (Pangasianodon hypophthalmus) yang merupakan ikan patin siam unggul tumbuh cepat hasil inovasi dari UPT BPPSDM KP yakni Balai Riset Pemuliaan Ikan Sukamand.

2. Penerapan TEFA bagi Sekolah Vokasi maupun Perguruan Tinggi Vokasi

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Teaching Factory Pada Satuan Pendidikan Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan, Teaching Factory (TEFA) adalah tempat pembelajaran keahlian atau keterampilan yang dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar kerja untuk menghasilkan barang dan jasa kelautan dan perikanan sesuai dengan kebutuhan konsumen/pasar.

3. Penerapan kebermanfaatan bagi masyarakat perikanan melalui berbagai pelatihan dan workshopDalam kurun waktu dua tahun terakhir, SFV Mariana telah melakukan transfer ilmu, dan kemampuan serta regenerasi pengelola unit usaha sebanyak 11 kali yang menyasar kelompok pembudidaya ikan, kelompok pengolahan hasil perikanan, serta nelayan lebih dari 150 orang.

4. Menjaga kelangsungan sumberdaya ikan di habitatnya

BRPPUPP melalui hasil pembenihan ikan yang dilakukan SFV Mariana, bersama masyarakatmelakukan kegiatan penebaran ikan di Sungai Musi. Hal ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa menjaga dan melestarikan sumberdaya ikan yang ada.

5. Membentuk core bisnis perikanan dan menjadi inti plasma

SFV Mariana dijadikan inti plasma yang menjadi center of excellence, dimana pengembangannya melibatkan masyarakat dengan mengoptimalkan pemanfaatan aset instalasi, serta mampu menghasilkan PNBP.

 

TESTIMONI MASYARAKAT TENTANG SFV MARIANA

Terkait pelaksanaan TEFA. Pada tahun 2024 terdapat 40 responden yang melakukan pengisian survey kepuasan masyarakat. Menggembirakan, bahwa mayoritas (>50%) pengguna jasa dalam hal ini peserta didik/mahasiswa menyatakan bahwa standar pelayanan yang diterapkan BRPPUPP pada SFV Mariana berstatus memuaskan sebagai tempat pembelajaran keahlian atau keterampilan. Selain itu, kompetensi pelayanan serta sarana dan prasarana juga dinilai cukup memadai.

BRPPUPP juga menjaring testimoni dari masyarakat terkait pelatihan yang telah BRPPPUPP laksanakan. Peserta pelatihan melibatkan Pokdakan, Poklahsar, dan nelayan yang berada di sekitar kawasan SFV Mariana. Hasil survey menunjukkan bahwa sebanyak 76,9% koresponden merasakan manfaat dari pelatihan yang SFV Mariana berikan serta sebesar 61,5% koresponden menyatakan bahwa pelatihan yang diberikan SFV Mariana berdampak baik bagi kemajuan bisnis peserta pelatihan.

 

CERITA POKLAHSAR

Cerita menggugah datang dari Ibu Sumaiyah dari kelompok Tirta Ayu yang bergerak dibidang pengolahan hasil perikanan. Diketahui Poklahsar Tirta Ayu berdiri pada tahun 2020 dan merasa terbantu dengan kehadiran SFV Mariana di kampungnya.

Bu Sumaiyah mengatakan bahwa dari berbagai pelatihan yang diikuti, beliau mendapatkan banyak pengalaman baru, informasi tambahan terkait jenis produk yang beragam, bagaimana produk itu dibuat, bumbu yang diaplikasikan pada produk, serta trik memasak.

Menurut beliau, ada banyak materi pelatihan yang bagus dan tidak hanya diberi ilmu saja, tapi peserta diberikan tips dan trik terkait strategi cara mendapatkan tambahan modal dan pengembangan usaha.

Memang tidak semua ilmu bisa diterapkan. Namun, beliau berharap BRPPUPP melalui SFV Mariana terus memberikan bimbingan langsung kepada masyarakat agar bisnis perikanan beliau dan kelompoknyadapat berkembang lebih pesat.

Harapan kedepannya, semoga SFV Mariana bisa terus membimbing kami berkembang. Banyak hal yang perlu kami dalami contohnya dalam mendesain kemasan produk yang menarik serta diajarkan cara membuat merek yang berpotensi viral, agar produk kami lebih dikenal masyarakat luas. “Terima Kasih SFV Mariana” tuturnya diakhir perbincangan hangat setelah pelatihan Digital Marketing berlangsung.

 

Humas BRPPUPP Palembang

Penulis : Suwinda Pratama, S.St.Pi

Editor : Rully Ismanto, S.Si

Logo Logo
PPID BALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM DAN PENYULUHAN PERIKANAN, PALEMBANG
Kementerian Kelautan dan Perikanan

Jalan Gubernur H.A. Bastari No. 8 Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan - 30252

(0711) 5649600

Email: persuratanbrppupp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Hubungi Kami
Total Pengunjung : 15485
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia