Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Kerja Sama di Lingkup BPPSDMKP, Kepala dan PIC Kerja Sama BRPSDI Hadiri Forum Koordinasi

Jumat, 24 Januari 2025 WIB

Purwakarta (24/01), Dalam rangka mendukung program strategis nasional, khususnya Asta Cita dan implementasi Blue Economy, BPPSDM KP memandang pentingnya mengadakan peningkatan kapasitas kerja sama di lingkup internal maupun eksternal. Kerja sama yang sinergis dan berdaya guna akan menjadi pendorong dalam mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala dan PIC Kerja Sama BRPSDI menghadiri Forum Koordinasi Kerja Sama BPPSDMKP yang bertema “Strategi Peningkatan Kapasitas Kerja Sama BPPSDMKP dalam Mendukung Asta Cita dan Kebijakan Ekonomi Biru”. Kegiatan forum dilaksanakan di Cirebon tanggal 23 – 24 Januari 2025, secara hybrid yang dihadiri oleh Kepala UPT dan seluruh PIC Kerja Sama di lingkup BPPSDMKP. 

Kegiatan dilaksanakan dengan rincian agenda meliputi: 

Sambutan dari Sekretaris Badan, 

Pemaparan dari Biro Perencanaan KKP-Sekjen KKP mengenai “Rambu – rambu kerja sama untuk mendukung Program Prioritas KKP”;

Pemaparan dari Biro Humas dan Kerja Sama LN tentang” Rambu – rambu kerja sama Luar Negeri di lingkungan KKP” dan “Prosedur Administrasi Pengusulan Perjalanan Dinas Luar Negeri”.

Pemaparan dari Bagian Kerja Sama, Sekretariat BPPSDMKP mengenai Status Pelaksanaan Kegiatan Kerja Sama Lingkup BPPSDMKP tahun 2024.

Arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KP.

Setelah melaksanakan kegiatan forum, diharapkan kerja sama yang sinergis dan berdaya guna di lingkup BPPSDMKP dapat terwujud.

Logo Logo
PPID BALAI RISET PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN, JATILUHUR PURWAKARTA
Kementerian Kelautan dan Perikanan

Jl. Cilalawi No.1, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41152

(0264) 750902

Email: brpsdi@kkp.go.id or ppid.brpsdi@gmail.com

Call Center KKP: 141

Hubungi Kami
Total Pengunjung : 10662
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia