Jakarta, 9 Januari 2025 – Hari ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi siswa dan mahasiswa yang tengah menjalani magang atau praktik kerja lapangan (PKL) di Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH). Mereka berkesempatan mengikuti workshop bertajuk "Mengenal Potensi Bisnis Pakan Alami", yang menghadirkan  Rangga Wiryawan, S. Pi. sebagai narasumber utama. Acara yang berlangsung dengan suasana santai namun penuh antusiasme ini memberikan wawasan mendalam mengenai pakan alami dan potensinya dalam dunia bisnis yang berkelanjutan.

Dalam workshop yang digelar di Aula lantai dua BRBIH, Rangga Wiryawan menyampaikan materi secara interaktif, mengajak peserta untuk memahami betapa pentingnya pakan alami dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Tak hanya itu, beliau juga membahas bagaimana pakan alami dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dan ramah lingkungan.

"Bisnis pakan alami bukan hanya sekadar peluang ekonomi, tetapi juga cara untuk menjaga kelestarian alam dan mendukung industri perikanan yang lebih berkelanjutan," ujar Rangga dalam pemaparannya.

Peserta workshop sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi, dengan berbagai pertanyaan dan diskusi yang hidup. Mereka semakin memahami bagaimana teori yang dipelajari di bangku kuliah bisa diterapkan langsung dalam praktik dunia usaha, khususnya dalam memulai bisnis pakan alami.

Melalui kegiatan ini, peserta diberikan gambaran yang jelas mengenai langkah-langkah produksi pakan alami, potensi pasar yang luas, serta strategi dalam merintis bisnis di sektor ini. Workshop ini membuktikan bahwa ilmu dan peluang dapat berjalan beriringan, memberikan inspirasi untuk menciptakan inovasi dan solusi baru dalam dunia perikanan.

Dengan semangat yang tinggi, peserta berharap dapat membawa pengetahuan yang didapat untuk menciptakan perubahan positif, baik di industri perikanan maupun untuk masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Workshop ini menjadi bukti nyata bahwa langkah kecil dalam dunia pendidikan dapat membawa dampak besar dalam dunia bisnis dan ekosistem.