Depok, 14 Maret 2025 — Walikota Depok, Bapak Supian Suri, melakukan kunjungan mendadak ke Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) pada Jumat pagi. Kehadiran beliau bersama rombongan disambut langsung oleh Kepala BRBIH, Bapak Joni Haryadi, dan mengejutkan seluruh pegawai yang sedang beraktivitas di lingkungan balai.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Depok dalam memperkuat program ketahanan pangan, mendorong pengembangan ekonomi sirkular, serta memperluas peluang usaha di sektor budidaya ikan hias. Dalam kunjungannya, Walikota Supian Suri meninjau berbagai fasilitas BRBIH, mulai dari area pembuatan pakan hingga lokasi pelatihan budidaya.

Salah satu titik yang menjadi perhatian khusus adalah fasilitas Low Carbon Feed, tempat pengelolaan pakan rendah karbon berbasis biokonversi limbah organik menggunakan larva Black Soldier Fly. Di sana, beliau berdialog dengan warga sekitar yang rutin menyetorkan sisa makanan rumah tangga untuk diolah menjadi pakan dan pupuk organik yang ramah lingkungan.

Setelah itu, rombongan melanjutkan kunjungan ke area budidaya ikan hias seperti Cluster Arwana, Hanggar, Kolam, dan Aquatia. Walikota turut menyapa para instruktur, teknisi, serta peserta magang yang sedang mengikuti pelatihan.

Dalam sambutannya, Walikota Supian Suri menyampaikan harapannya agar kerja sama antara Pemerintah Kota Depok dan BRBIH - BPPSDM KP semakin erat, khususnya dalam pengembangan kapasitas masyarakat di bidang budidaya ikan hias. Ia menilai fasilitas BRBIH sangat memadai dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kalangan pembudidaya ikan hias di Depok.

“Saya mendukung penuh pengelolaan limbah makanan rumah tangga melalui biokonversi menjadi pakan rendah karbon dan pupuk organik. Ini adalah langkah konkret menuju ekonomi sirkular yang berkelanjutan dan berdaya guna,” ungkap Walikota.

Beliau juga menegaskan komitmennya untuk membuka akses pelatihan bagi warga Kota Depok di BRBIH, dengan didampingi para instruktur dan penyuluh berpengalaman. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis potensi perikanan hias.