BRBIH Kota Depok Terima Kunjungan Ekbang Kelurahan dan Pengelola Magot dari Bandung, Perkuat Kolaborasi Tata Kelola Sampah dan Budidaya Magot
Kamis, 31 Oktober 2024 WIB
Depok, 31 Oktober 2024 – Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) Kota Depok menerima kunjungan studi dari 55 orang Ekbang Kelurahan dan pengelola magot Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Rombongan, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Camat Cibeunying Kidul, Drs. Moch Edi Purwadi, datang dengan semangat untuk mempelajari inovasi pengelolaan sampah dan pemanfaatan hasil budidaya magot yang diterapkan di BRBIH.
Kunjungan ini bertujuan memperdalam wawasan para peserta dalam meningkatkan tata kelola sampah di wilayah Cibeunying Kidul serta mengoptimalkan pemanfaatan magot sebagai solusi ramah lingkungan. Kepala BRBIH, Dr. Joni Haryadi, M.Sc, menyambut hangat kedatangan rombongan dan memberikan paparan mengenai potensi ekonomi budidaya magot, termasuk produk turunannya yang memiliki nilai tambah di pasar. Menurut Dr. Joni, pengelolaan magot bukan hanya menjawab isu lingkungan, namun juga menghadirkan peluang bisnis yang berkelanjutan.
Acara dilanjutkan dengan sesi materi mendalam yang disampaikan oleh Dr. Melta Rini Fahmi. Materi ini mencakup peluang bisnis dari sektor pengelolaan magot dan produk-produk turunan inovatif yang dapat dihasilkan dari magot. Peserta sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab, terutama terkait penerapan budidaya magot dan pemanfaatannya sebagai bahan baku pakan ikan.
Para peserta kemudian diajak berkeliling fasilitas utama BRBIH yang meliputi berbagai area unggulan, seperti Mini Plant of Low Carbon (LoCa) Feed Indonesia, Cluster Arwana, Aquatia, Hanggar, Kolam, dan Show Room. Lokasi-lokasi ini menjadi pusat utama inovasi BRBIH dalam budidaya ikan hias dan pengembangan solusi pakan rendah karbon yang kini kian diminati di sektor perikanan.
Sebagai puncak kunjungan, BRBIH menyelenggarakan sesi praktik pembuatan Low Carbon Feed yang dipandu oleh Dr. Melta Rini bersama tim teknisi berpengalaman. Sesi ini memberi kesempatan kepada peserta untuk melihat secara langsung bagaimana limbah dapat diolah menjadi produk pakan berkualitas tinggi yang rendah karbon, menjawab kebutuhan industri budidaya yang lebih berkelanjutan.
Menurut Drs. Moch Edi Purwadi, kunjungan ini membuka wawasan baru bagi pengelola magot di Cibeunying Kidul dalam memanfaatkan potensi limbah organik dan inovasi dalam pakan ramah lingkungan. "Kami sangat terinspirasi oleh inovasi yang diterapkan di BRBIH. Harapannya, kami bisa menerapkan teknologi serupa untuk mengatasi masalah sampah sekaligus meningkatkan nilai ekonomi di wilayah kami,” ujarnya.
Melalui kunjungan ini, BRBIH berharap dapat mendorong kolaborasi yang lebih erat dalam pengelolaan lingkungan antara berbagai daerah dan memperkuat program-program berbasis inovasi berkelanjutan. Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen dari kedua belah pihak untuk terus memperkuat sinergi demi terciptanya lingkungan yang bersih dan produktif.
Jl. Perikanan No. 13 Pancoran Mas Depok
085171604719
Email: publikasi.bppbih@gmail.com
Call Center KKP: 141