Kegiatan Internalisasi Nilai-Nilai Anti Korupsi di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon: Kuatkan Komitmen untuk Mendukung Keberhasilan Ekonomi Biru Menuju Indonesia Maju

Ambon, 28 November 2024 - Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon menggelar kegiatan internalisasi nilai-nilai anti korupsi yang bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh pegawai dalam mewujudkan tata kelola yang bersih dan transparan, demi mendukung keberhasilan ekonomi biru menuju Indonesia yang maju. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 28 November 2024, ini mengusung tema "Kuatkan Komitmen Anti Korupsi Guna Mendukung Keberhasilan Ekonomi Biru Menuju Indonesia Maju" dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala BPBL Ambon, Bapak Sarwono, serta seluruh pegawai BPBL Ambon.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala BPBL Ambon, Bapak Sarwono, yang menekankan pentingnya implementasi prinsip-prinsip anti korupsi dalam setiap lini kegiatan yang dilaksanakan di balai. “Korupsi tidak hanya dari sisi materi tetapi yang tidak kita sadari korupsi waktu kita dalam bekerja, kita minimal 7,5 jam dalam sehari, atau 37,5 jam dalam seminggu, kita bekerja di UPT dengan memelihara barang hidup saya kira fleksibel, dengan fleksibel ini tolong untuk bisa dimanfaatkan dengan Baik,” ujar Sarwono.

Puncak dari acara ini adalah sesi utama yang menghadirkan narasumber Bapak Wahjudi Poerwanto, Inspektur III Inspektorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dalam pemaparannya, Bapak Wahjudi menekankan bahwa upaya pemberantasan korupsi harus menjadi bagian dari budaya kerja di setiap instansi pemerintah. "Keberhasilan ekonomi biru tidak bisa terwujud tanpa adanya tata kelola yang bersih dan bebas dari korupsi. Oleh karena itu, komitmen terhadap nilai-nilai anti korupsi harus dijaga dan dilaksanakan secara konsisten," ujarnya. Selain Pa Wahjudi ada juga pemaparan yang disampaikan Pa Yan Purwadi Kurniawan, Auditor Madya Inspektorat III. Dalam pemaparannya Pa Yan menyampaikan tentang pentingnya Penerapan Zona Integritas di BPBL Ambon untuk mencapai 2 tujuan utama yaitu : PEMERINTAHAN yang BERSIH dan AKUNTABEL serta PELAYANAN PUBLIK yang PRIMA.

Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh sejumlah pejabat di lingkungan BPBL Ambon. Penandatanganan ini dilakukan oleh:

- Ketua Tim Kerja Induk dan Benih,

- Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan,

- Operator Barang Milik Negara (BMN),

- Ketua Tim Produksi dan Bendahara Penerimaan,

- Ketua Tim Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

Penandatanganan Pakta Integritas ini sebagai bentuk komitmen nyata dari seluruh pejabat dan pihak terkait di BPBL Ambon untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas, serta bebas dari praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Dengan adanya langkah ini, diharapkan setiap kegiatan yang dilakukan di BPBL Ambon akan semakin transparan dan akuntabel.

Kegiatan ini dihadiri oleh undangan dari berbagai stakeholder terkait, mulai dari Dinas Perikanan Provinsi Maluku, Dinas Perikanan Kota Ambon, Perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) KKP yang ada di Kota Ambon, Kelompok budidaya binaan BPBL Ambon, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan mahasiswa yang sedang menjalani praktik di BPBL Ambon, serta Ketua dan perwakilan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPBL Ambon. Semua peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi interaktif yang digelar setelah paparan materi, guna menggali lebih dalam tentang langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan untuk memerangi korupsi di sektor kelautan dan perikanan. Dalam kesempatan tersebut, seluruh stakeholder diharapkan dapat mempererat kerja sama dan sinergi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi, serta mendukung tercapainya Indonesia maju, khususnya dalam pengelolaan sumber daya kelautan yang optimal.

Dengan kegiatan ini, diharapkan BPBL Ambon semakin memperkuat integritas dan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan perikanan budidaya laut yang berkelanjutan.