Sebanyak 1.400 ekor benih ikan nila salin disalurkan langsung kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan mendukung pengembangan budidaya ikan di lingkungan desa, sekaligus meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya perikanan secara berkelanjutan.

Perwakilan dari BPBAP Ujung Batee menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program "HIMADIPA Hibah", yang berfokus pada pemanfaatan lahan perairan untuk meningkatkan produksi ikan konsumsi berkualitas di Gampong Laksana.

"Kami berharap bantuan benih ini dapat membantu menyukseskan program 'HIMADIPA Hibah,' sekaligus mendorong masyarakat untuk memulai budidaya ikan nila salin. Komoditas ini dikenal unggul karena tahan terhadap salinitas tinggi dan memiliki nilai ekonomis yang baik. Program ini juga menjadi langkah penting untuk mendukung ketahanan pangan lokal," ujar perwakilan BPBAP Ujung Batee.

Ketua HIMADIPA FPK Universitas Syiah Kuala menyampaikan apresiasinya atas dukungan BPBAP Ujung Batee dalam menyukseskan program ini. "Kami mengucapkan terima kasih kepada BPBAP Ujung Batee yang telah membantu dan bersedia bekerja sama dalam menyukseskan program kami, yaitu 'HIMADIPA Hibah,'" jelasnya.

Masyarakat Gampong Laksana menyambut baik bantuan ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. Salah satu warga menyatakan, "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mulai mencoba budidaya ikan. Semoga ke depannya bisa memberikan hasil yang baik bagi perekonomian kami."

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal kerja sama yang berkelanjutan antara BPBAP Ujung Batee, HIMADIPA FPK, dan masyarakat dalam memajukan sektor perikanan budidaya di Aceh.