Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee kembali menerima 20 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (USK) untuk melaksanakan program Koasistensi (KOAS). Program ini akan berlangsung selama dua minggu sebagai bagian dari kegiatan akademik mahasiswa dalam mendalami ilmu kesehatan hewan, khususnya di bidang perikanan dan akuakultur.

Dalam sambutannya, Kepala BPBAP Ujung Batee, Bapak manijo  menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung program pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang perikanan. Para mahasiswa KOAS akan diberikan kesempatan untuk belajar langsung tentang manajemen kesehatan ikan, teknik budidaya berkelanjutan, serta penanganan penyakit ikan yang menjadi tantangan dalam sektor akuakultur.

Program KOAS ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa sebelum mereka terjun langsung ke dunia profesional. Selain itu, BPBAP Ujung Batee juga berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor perikanan dan kesehatan hewan di Indonesia.

Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang praktik kesehatan ikan dan akuakultur secara langsung di lapangan, serta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mendukung industri perikanan yang sehat dan berkelanjutan.