Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee menerima kunjungan kerja dari Tim Country Director Asian Development Bank (ADB), Infrastructure Improvement for Shrimp Aquaculture Project (IISAP), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Kementerian Keuangan. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kemajuan pelaksanaan Proyek Multiplication Broodstock Center (MBC) di Aceh Besar.

Kegiatan evaluasi ini mencakup berbagai aspek, seperti peninjauan progres proyek secara keseluruhan, kelembagaan, teknis, upaya perlindungan lingkungan, aspek gender, pengadaan, pengelolaan keuangan, pencairan dana, serta kebutuhan pelatihan terkait proyek. Selain itu, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk menyepakati langkah-langkah strategis guna mempercepat pelaksanaan proyek ke depan.

Kepala BPBAP Ujung Batee, Bapak Manijo, menyambut langsung delegasi kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi yang telah terjalin selama ini. “Program ini sangat strategis untuk mendukung pelestarian biodiversitas laut sekaligus meningkatkan kapasitas produksi calon induk udang. Evaluasi seperti ini penting untuk memastikan semua target yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan optimal,” ungkap Manijo.

Selama sesi diskusi, Tim ADB/IISAP dan instansi terkait meninjau laporan capaian program, termasuk perkembangan infrastruktur yang mendukung produksi calon induk udang serta implementasi teknologi budidaya berbasis konservasi. Delegasi juga melakukan kunjungan lapangan untuk melihat langsung dampak dan hasil dari program MBC di lokasi proyek.

Melalui evaluasi ini, BPBAP Ujung Batee bersama dengan ADB, IISAP, Bappenas, dan Kementerian Keuangan berharap dapat terus meningkatkan efektivitas pelaksanaan program. Diharapkan Aceh dapat menjadi model pengelolaan biodiversitas laut yang terpadu dan berkelanjutan, serta mampu mendorong pengembangan sektor budidaya perikanan di tingkat nasional.