Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee kembali menerima kunjungan akademik tahap kedua dari mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala (FKP USK). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembelajaran lapangan (field trip) untuk memperdalam pemahaman mata kuliah Teknologi Produksi Udang.

Sebanyak 62 mahasiswa FKP USK mengikuti kunjungan ini dengan antusias. Dalam kesempatan tersebut, mereka meninjau langsung Unit Kerja Pembesaran Udang yang menerapkan sistem bioflok—sebuah teknologi budidaya modern yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan lahan maupun air.

Koordinator Produksi BPBAP Ujung Batee, Bapak Muhammad, menyambut baik kunjungan ini dan menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan instansi teknis dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor perikanan.

“Kami sangat mendukung kegiatan kunjungan akademik seperti ini karena menjadi sarana efektif bagi mahasiswa untuk memahami praktik langsung di lapangan serta perkembangan teknologi budidaya terbaru, khususnya sistem bioflok,” ungkapnya.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung mengenai manajemen air, pemberian pakan, serta pemeliharaan kesehatan udang dalam sistem bioflok dari tim teknis BPBAP. Materi ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa tentang implementasi teknologi budidaya yang berkelanjutan dan aplikatif.

Dosen pendamping dari USK turut mengapresiasi sambutan hangat serta materi pembelajaran yang diberikan selama kunjungan. Ia menyatakan harapannya agar kerja sama ini dapat terus terjalin, baik dalam bentuk kegiatan serupa maupun kolaborasi riset di masa mendatang.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama antara institusi pendidikan dan instansi teknis dalam mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di industri perikanan budidaya.