Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee mengadakan pertemuan dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (USK) dalam rangka pelaksanaan program Koasistensi (KOAS) di BPBAP Ujung Batee.

Program KOAS ini akan berlangsung selama dua minggu dan menjadi bagian dari kegiatan akademik mahasiswa untuk mendalami ilmu kesehatan hewan, khususnya dalam bidang perikanan dan akuakultur. Selama program ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam menangani berbagai aspek kesehatan ikan dan pengelolaan akuakultur di lingkungan BPBAP Ujung Batee.

Dalam diskusi yang berlangsung, Kepala BPBAP Ujung Batee menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa dalam memahami penerapan ilmu kedokteran hewan pada sektor perikanan. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi budidaya ikan yang sehat dan berkelanjutan.

Salah satu mahasiswa peserta program KOAS mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti program ini. "Kami sangat bersemangat karena bisa belajar langsung dari para ahli di bidang perikanan dan akuakultur. Ini kesempatan yang berharga bagi kami untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di perkuliahan," ujarnya.

BPBAP Ujung Batee dan FKH USK berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin memperkuat sinergi antara akademisi dan praktisi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan hewan dan perikanan.