#SahabatBahari, 80% sampah di laut ternyata berasal dari sampah darat yang tidak terkelola, dimana 30% nya berupa sampah plastik. Kondisi ini tentu saja meresahkan karena akan berdampak pada kualitas kesehatan laut, ekonomi hingga pada penurunan kualitas hidup manusia..




Dalam upaya peningkatan kapasitas dalam merespon issue regional marine debris dan microplastic, BPSPL Padang bersama dengan perwakilan negara negara ASEAN ikut serta dalam kegiatan Regional Training Course on the Liable Research Methods to Collect ang Analyze Marine Debris and Microplastic Regional Training Course on the Liable Research Methods to Collect ang Analyze Marine. Training diselenggarakan oleh SEAFDEC-TD (Southeast Asia Fisheries Development Center/Training Department ) dan didukung oleh JAIF (Japan-ASEAN Integration Fund).

Training berlangsung di 3 lokasi yang berbeda, yaitu 1).SEAFDEC Training Department (Provinsi Samut Prakan) sebagai lokasi pembelajaran teori marine debris; 2). Universitas Kasetsart (Provinsi Nakhon Pathom) sebagai lokasi pembelajaran analisis sampel microplastic; dan 3). Teluk Thailand sebagai lokasi praktek pengambilan data marine debris dan sampel microplastic di lapangan.