Tarakan, 4 Juni 2025 – Upaya peningkatan kualitas produk perikanan di Kalimantan Utara terus digalakkan. Hari ini, Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kalimantan Utara melaksanakan pra-inspeksi Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) di atas kapal perikanan tangkap di Kampung Nelayan Pantai Amal Baru, Kota Tarakan.

Kunjungan ini disambut antusias oleh para nelayan setempat. Tim dari Badan Mutu KKP Kalimantan Utara memberikan penjelasan detail mengenai standar dan prosedur CPIB yang wajib diterapkan dalam penanganan ikan di atas kapal. Penerapan CPIB ini sangat penting untuk menjaga kualitas ikan hasil tangkapan, mulai dari saat ikan ditangkap hingga tiba di darat.

Dari data yang dihimpun, seluruh kapal nelayan di Kelurahan Pantai Amal Tarakan berukuran di bawah 5 GT, dan seluruh nelayan berdomisili di kelurahan tersebut. Dengan diadakannya kegiatan pra-inspeksi ini, diharapkan dapat membantu nelayan mempersiapkan kapal mereka sebelum inspeksi CPIB yang sebenarnya dilaksanakan. Rencananya, inspeksi CPIB kapal tangkap ini akan dilaksanakan pada minggu kedua Juni 2025.

Kegiatan ini juga menjadi sarana diskusi aktif antara nelayan dan pihak Badan Mutu KKP Kalimantan Utara. Para nelayan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pertanyaan dan tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan CPIB. "Badan Mutu KKP Kalimantan Utara menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pendampingan dan bimbingan kepada nelayan demi meningkatkan kualitas produk perikanan di wilayah Kalimantan Utara", ujar Darmansyah, Plt Kepala Badan Mutu KKP Kalimantan Utara.

Diharapkan, dengan terpenuhinya standar CPIB oleh seluruh kapal perikanan tangkap di Kampung Nelayan Pantai Amal Baru, produk perikanan dari Tarakan akan semakin berkualitas dan berdaya saing, baik di pasar lokal maupun nasional.

Humas Badan Mutu KKP Kalimantan Utara