Dalam rangka ulang tahun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang ke-25, BPPMHKP Surabaya I mengadakan coaching clinic terkait ikan berformalin di Blitar, dengan fokus khusus pada ibu hamil dan menyusui. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kelompok rentan tersebut mengenai bahaya ikan yang mengandung formalin serta pentingnya konsumsi ikan yang aman dan sehat.

Pada kesempatan ini, tim inspektur mutu BKIPM Surabaya I menyampaikan tentang Bahaya Formalin bagi Ibu Hamil dan Menyusui. Dampak negatif konsumsi ikan berformalin, terutama bagi kesehatan ibu hamil, janin, dan bayi yang disusui. Formalin bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, baik pada ibu maupun perkembangan janin. Memberikan edukasi mengenai manfaat ikan sebagai sumber nutrisi penting bagi ibu hamil dan menyusui, seperti asam lemak omega-3, protein, dan zat besi. Namun, penekanan pada konsumsi ikan yang bebas dari bahan berbahaya, seperti formalin, sangat penting.

Tim juga menunjukan bagaimana cara mudah mendeteksi ikan yang telah diberi formalin. Ini mencakup perubahan pada tekstur ikan, bau menyengat yang tidak alami, dan warna yang tampak mencurigakan. Ibu hamil dan menyusui didorong untuk membeli ikan dari sumber-sumber yang terpercaya, serta memastikan bahwa produk tersebut telah melalui proses pengawasan kualitas dan keamanan yang ketat.

Selain deteksi formalin, tim inspektur mutu juga memberikan panduan tentang cara memasak ikan dengan benar untuk mempertahankan nilai gizinya dan menghindari kontaminasi. Kegiatan ini bertujuan untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi dengan memastikan ikan yang dikonsumsi aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan kelompok ibu hamil dan menyusui lebih sadar akan pentingnya keamanan pangan, terutama dalam konsumsi ikan.

Dengan dinakhodai oleh Menteri Sakti Wahyu Trenggono @swtrenggono dan Wakil Menteri Didit Herdiawan Ashaf, KKP siap membentangkan layar untuk melaju, mengedepankan sektor kelautan dan perikanan. Sekali lagi selamat ulang tahun ke-25 KKP. Ekonomi biru untuk Indonesia Maju!