Tingkatkan Kompetensi Pengelola Kawasan Konservasi, BKKPN Kupang Laksanakan Bimtek dan Sertifikasi Selam Tingkat Advanced

Jumat, 11 Juli 2025 WIB

Makassar, 11 Juli 2025 — Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang bekerja sama dengan Sangkarang Dive Center sukses melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Selam Tingkat Advanced bagi para pengelola kawasan konservasi perairan nasional. Kegiatan berlangsung selama empat hari, 8–11 Juli 2025, di Kota Makassar.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para penyelam dalam melakukan pemantauan bawah laut serta penilaian kondisi habitat dan ekosistem di kawasan konservasi. Dengan kemampuan teknis yang lebih tinggi dan dukungan fasilitas yang memadai, diharapkan kinerja unit pengelola kawasan konservasi dapat lebih optimal dalam mencapai tujuan pengelolaan kawasan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Subbagian Umum BKKPN Kupang, Muhammad Ramli Firman, yang menekankan pentingnya keselamatan dalam aktivitas selam. Ia juga menyampaikan harapan agar setiap kawasan konservasi memiliki minimal satu tim rescue yang terlatih guna meningkatkan kesiapsiagaan. Prosedur keselamatan seperti buddy check juga ditekankan sebagai aspek penting yang sering kali terabaikan.

Sebanyak 15 peserta yang telah memiliki sertifikasi dasar Open Water Diver (A1) mengikuti kegiatan ini. Materi pelatihan mencakup lima keterampilan selam, yaitu Underwater Navigation, Deep Diving (materi wajib), serta tiga pilihan: Drift Diving, Night Diving, dan Peak Performance Buoyancy. Pembelajaran dilakukan melalui aplikasi PADI dan dilanjutkan dengan praktik penyelaman minimal lima log dive.

Hari pertama praktik dilakukan di perairan Pulau Samalona, dengan penyelaman untuk materi navigasi, pengendalian daya apung, dan night diving untuk Grup I. Keesokan harinya, penyelaman dilakukan di Pulau Kodingareng Keke, meliputi deep diving, drift diving, dan night diving untuk Grup II.

Seluruh peserta dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikasi selam tingkat advanced. Ke depan, BKKPN Kupang berencana mengembangkan pelatihan selam tingkat rescue diver khususnya di kawasan yang belum memiliki personel bersertifikat penyelamatan.

Sebagai langkah pencegahan terhadap risiko dekompresi, seluruh peserta juga menjalani terapi hiperbarik di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Prosedur ini dilakukan selama masa pre-surface interval (PSI) untuk memastikan eliminasi nitrogen dari tubuh secara aman dan optimal. Fasilitas hiperbarik rumah sakit tersebut dinilai sesuai standar keselamatan dan memberikan kenyamanan bagi para peserta.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat kapasitas SDM pengelola kawasan konservasi perairan nasional, khususnya dalam pelaksanaan monitoring bawah laut secara aman dan profesional.

Logo Logo
PPID BALAI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL KUPANG
Kementerian Kelautan dan Perikanan

Jl Yos Sudarso (Jurusan Bolok), Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang

0811-3831-1708 / 0380-890421

Email: bkkpn_kupang@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Hubungi Kami
Total Pengunjung : 57067
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia