Sumba Timur, 10 Agustus 2025 – Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Wilayah Kerja Sumba bersama Penyuluh Perikanan Sumba Timur, KCD Perikanan Provinsi NTT Wilayah Sumba, Kompak Koppesda, dan masyarakat Desa Napu melaksanakan survei biota laut dilindungi, khususnya penyu, di Pantai Larawali, Desa Napu, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, pada 8–10 Agustus 2025.

Kegiatan dilakukan melalui pengamatan langsung dengan menyusuri pesisir pantai saat fase bulan terang. Pada hari pertama, tim menemukan dua bekas sarang penyu kosong, salah satunya diduga telah digali oleh oknum untuk mengambil telur. Pada malam kedua, tim menemukan kembali bekas sarang kosong, sementara pada hari ketiga tidak ditemukan jejak baru penyu yang naik bertelur.

Survei juga mencatat adanya babi yang berkeliaran di pesisir pantai dan berpotensi menjadi predator alami telur penyu. Selain pengamatan, tim melakukan sosialisasi kepada nelayan dan masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga penyu serta mengimbau agar melaporkan kepada kelompok pengawas masyarakat (pokmaswas) atau pemerintah desa jika mendapati penyu bertelur di sekitar pantai.