Survei Mangrove di TNP Laut Sawu Region Sabu Raijua, Tutupan Mangrove Meningkat
Senin, 21 Juli 2025 WIB
Sabu Raijua, 11 Juli 2025 — Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang bersama dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Cendana (Undana), serta kelompok masyarakat (Pokmas), melaksanakan survei kondisi habitat dan ekosistem mangrove di Taman Nasional Perairan (TNP) Laut Sawu Region Sabu Raijua, pada 8–11 Juli 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi terkini ekosistem mangrove di lokasi pengamatan yang sebelumnya telah dipantau. Survei dilakukan di empat stasiun, yaitu SMSR01 (Desa Bodae), SMSR11 dan SMSR12 (Desa Lederaga), serta SMSR13 (Kelurahan Mebba). Metode yang digunakan mengacu pada SOP Monitoring Komunitas Mangrove BKKPN Kupang dengan bantuan aplikasi Monmang 2 dari LIPI/BRIN. Pengamatan dilakukan di tiga plot per stasiun dengan ukuran 10x10 meter untuk menghitung kerapatan, tutupan kanopi, dan indeks kesehatan mangrove (MHI).
Hasil survei menunjukkan:
Jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya (T0), terjadi peningkatan pada aspek kerapatan dan tutupan kanopi, namun indeks kesehatan mangrove (MHI) justru mengalami penurunan. Penurunan ini diduga karena peningkatan jumlah individu pohon dengan ukuran diameter batang yang lebih kecil, sehingga memengaruhi skor MHI secara keseluruhan.
Survei ini menunjukkan pentingnya pemantauan berkala dan pengelolaan yang adaptif di wilayah TNP Laut Sawu Region Sabu Raijua. Laporan lengkap dan teknis dari kegiatan ini sedang disusun oleh tim Undana dan akan disampaikan dalam waktu mendatang.
BKKPN Kupang terus memperkuat kolaborasi dengan masyarakat dan akademisi untuk memastikan pengelolaan ekosistem mangrove yang lestari dan berkelanjutan di kawasan konservasi perairan nasional.
Jl Yos Sudarso (Jurusan Bolok), Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang
0811-3831-1708 / 0380-890421
Email: bkkpn_kupang@kkp.go.id
Call Center KKP: 141