Pangkep, 26 Juli 2025 — Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang melalui Satuan Kerja Pangkep melaksanakan kegiatan Survei Biota Laut Dilindungi di Kawasan Konservasi Kepulauan Kapoposang dan Laut Sekitarnya pada tanggal 21 hingga 25 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kelompok KOMPAK Web Spider serta melibatkan mahasiswa praktik kerja lapangan (PKL) dari Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Survei dilakukan dengan dua metode utama, yaitu pemantauan permukaan menggunakan kapal dan alat bantu seperti kamera serta drone, serta pemantauan bawah air menggunakan metode Underwater Visual Census (UVC) pada transek sepanjang 100 meter. Pemantauan ini bertujuan untuk mendata keberadaan biota laut dilindungi dan spesies karismatik seperti mamalia laut, hiu, penyu, kima, dan bambu laut yang menjadi indikator kesehatan ekosistem perairan.

Pada hari pertama, 21 Juli, tim berhasil mendokumentasikan kemunculan 15 ekor bottlenose dolphin dan 10 ekor melon-headed whale di perairan sekitar kawasan konservasi. Kemunculan ini menunjukkan bahwa mamalia laut masih sering melintasi wilayah tersebut.

Pada tanggal 22 Juli, pemantauan dilakukan secara menyeluruh di permukaan dan bawah air. Hasilnya, tim mencatat keberadaan 20 ekor spinner dolphin, 1 ekor mobula, 2 ekor penyu hijau, dan 2 ekor eagle ray. Selain itu, ditemukan pula 376 koloni bambu laut dan 3 individu kima, yang menjadi penanda penting akan keberadaan terumbu karang yang sehat.

Hari ketiga (23 Juli), survei kembali menunjukkan hasil positif dengan temuan 9 individu kima, 66 koloni bambu laut, dan 5 ekor penyu hijau. Temuan ini semakin menegaskan pentingnya kawasan konservasi Kapoposang sebagai habitat biota laut dilindungi.

Pada 24 Juli, tim mencatat hasil signifikan lainnya, yakni 49 individu kima, 184 koloni bambu laut, serta kemunculan satu ekor hiu thresher yang jarang terlihat dan tergolong spesies penting dalam konservasi laut. Namun, pada 25 Juli, pemantauan di permukaan tidak mencatat kemunculan biota, yang diduga dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kondisi cuaca dan arus laut.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa Kawasan Konservasi Kapoposang dan Laut Sekitarnya masih menjadi habitat yang penting bagi berbagai biota laut dilindungi. BKKPN Kupang berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan berkala dan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan institusi pendidikan, dalam upaya konservasi laut yang berkelanjutan.