Raja Ampat, Jantung Konservasi Dunia

Kamis, 19 Juni 2025 WIB

Raja Ampat bukan sekadar destinasi wisata bawah laut, tetapi merupakan pusat keanekaragaman hayati laut paling kaya di dunia. Terletak di jantung Segitiga Terumbu Karang, kawasan ini memegang peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut global. Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang menegaskan bahwa konservasi di Raja Ampat adalah bentuk nyata dari komitmen menjaga kekayaan hayati laut yang tak ternilai.

 

Komitmen Konservasi: Melindungi Kehidupan Laut

Sebagai episentrum keanekaragaman hayati laut, Raja Ampat menjadi habitat bagi ribuan spesies laut, termasuk terumbu karang, ikan hias, dan biota langka lainnya. Perlindungan terhadap kawasan ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan kehidupan laut yang luar biasa kaya. Konservasi menjadi alat utama dalam memastikan bahwa sumber daya ini tetap lestari untuk generasi mendatang.

 

Fakta Luas Konservasi: 33,4% Perairan Raja Ampat

Dari total luas perairan Kabupaten Raja Ampat yang mencapai 59.280 km², sekitar 33,4% atau 19.823 km² ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan. Kawasan ini dikelola oleh pemerintah pusat dan daerah melalui:

 

Dikelola Nasional oleh BKKPN Kupang:

1.       Kawasan Konservasi Nasional Kep. Waigeo Sebelah Barat

2.       Kawasan Konservasi Nasional Kep. Raja Ampat

 

Dikelola Daerah oleh BLUD UPTD KKP Raja Ampat:

1.       KK Perairan Kep. Ayau-Asia

2.       KK Teluk Mayalibit

3.       KK Selat Dampier

4.       KK Perairan Kep. Misool

5.       KK Perairan Kep. Kofiau-Boo

6.       KK Perairan Kep. Fam

7.       KK Perairan Kep. Misool Utara

 

Kolaborasi untuk Keberlanjutan

Penetapan kawasan konservasi di Raja Ampat tidak hanya soal penandaan di peta. Ini adalah hasil dari tenun kolaborasi antara kearifan lokal, komitmen pemerintah, dukungan ilmiah, dan semangat konservasi global. Perlindungan biota laut bukan hanya sebuah pilihan—ia adalah warisan. Setiap spesies adalah bagian dari jaringan kehidupan yang saling berkaitan. Menjaga mereka berarti menjaga masa depan bumi.

 

Menjaga Warisan, Menjaga Masa Depan

 

Melindungi Raja Ampat berarti memastikan bahwa kekayaan hayati laut tetap terjaga. Ini bukan sekadar tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan: masyarakat, ilmuwan, pelaku usaha, dan komunitas global. Dengan kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan, Raja Ampat akan tetap menjadi jantung konservasi dunia.

 

Logo Logo
PPID BALAI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL KUPANG
Kementerian Kelautan dan Perikanan

Jl Yos Sudarso (Jurusan Bolok), Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang

0811-3831-1708 / 0380-890421

Email: bkkpn_kupang@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Hubungi Kami
Total Pengunjung : 51000
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia