Jimbaran, 19 Juli 2025 — Dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi teknis serta optimalisasi pelayanan publik di bidang konservasi jenis ikan dilindungi, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan melalui sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Identifikasi Jenis Ikan Hiu dan Pari yang Dilindungi dan/atau Termasuk dalam Appendix CITES serta Penggunaan Aplikasi e-SAJI, pada tanggal 16–19 Juni 2025 bertempat di Platinum Hotel Jimbaran Beach, Bali.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari berbagai UPT, antara lain BKKPN Kupang, LKKPN Pekanbaru, BPSPL Pontianak, BPSPL Denpasar, BPSPL Makassar, LPSPL Serang, serta unit pendukung dari Sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat Konservasi Spesies dan Genetik (KSG), Balai Diklat Aparatur Sukamandi, Pusat Data dan Informasi, Pusat Riset Oseanografi, dan Asosiasi Koral, Kerang, dan Ikan Hias Indonesia.

Bimtek ini bertujuan memperkuat pemahaman teknis pegawai terhadap mekanisme verifikasi perizinan pemanfaatan jenis ikan dilindungi, termasuk penggunaan Sistem Aplikasi e-SAJI yang mendukung penerbitan Surat Angkut Jenis Ikan (SAJI) secara daring. Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan kelembagaan menyusul redistribusi wilayah kerja UPT konservasi laut serta target implementasi sistem pelayanan perizinan berbasis digital secara nasional hingga akhir tahun 2026.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh perwakilan Direktorat KSG, Bapak Sarmintohadi, serta sambutan dari Kepala BPSPL Denpasar, Ibu Getreda M. Hehanussa. Selama kegiatan, peserta mendapatkan berbagai materi substantif antara lain mengenai:

• Kebijakan pemanfaatan jenis ikan dilindungi dan CITES
• Identifikasi morfologi spesies hiu, pari, dan karang
• Bioekologi spesies terkait
• Peningkatan budaya kerja berbasis Corporate University
• Penguatan pelayanan publik berbasis teknologi informasi

Kegiatan dilengkapi dengan praktikum lapangan di Pelabuhan Benoa, CV Cahaya Baru Bali, dan PT Nini Srirejeki untuk mendalami teknik identifikasi bagian tubuh hiu dan pari, serta klasifikasi karang dan ikan hias.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengimplementasikan hasil bimtek secara nyata di unit kerja masing-masing, guna mendukung pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan secara legal, berkelanjutan, dan akuntabel.