BKKPN Kupang Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Kawasan Konservasi Indonesia pada IUCN World Conservation Congress 2025 di Abu Dhabi

Senin, 3 November 2025 WIB

Abu Dhabi, 9–13 Oktober 2025 — Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), turut berpartisipasi dalam International Union for Conservation of Nature (IUCN) World Conservation Congress (WCC) 2025 yang diselenggarakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen dan kepemimpinan dalam pengelolaan kawasan konservasi laut yang efektif, inklusif, dan berkeadilan.

Kongres internasional dua tahunan ini dihadiri lebih dari 10.000 peserta dari 189 negara, dengan tema “Revitalising Global Governance for Nature and People.” WCC 2025 menjadi wadah strategis bagi negara, lembaga, dan komunitas global untuk menyepakati langkah nyata dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

Dalam forum tersebut, BKKPN Kupang melalui Thri Heni Utami Radiman berperan sebagai pemapar pada sesi “Resilient Reefs, Resilient Communities: Effective Seascapes for Ocean Resilience” di Coral Pavilion. Melalui sesi ini, BKKPN Kupang berbagi praktik baik pengelolaan Taman Nasional Perairan Laut Sawu, yang menjadi model nasional dalam konservasi berbasis masyarakat dengan pendekatan kolaboratif. Pendekatan tersebut menekankan pentingnya pelibatan masyarakat pesisir dalam menjaga ekosistem laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain itu, Indonesia juga menampilkan materi tentang “How the Coral Triangle Set the Standard for Effective and Equitable Conservation?” yang dipaparkan oleh Leny Dwihastuty. Kegiatan ini menyoroti inisiatif pembiayaan inovatif Coral Bond, sebagai langkah nyata Indonesia dalam menghadirkan skema pendanaan berkelanjutan untuk konservasi laut.

“Keterlibatan BKKPN Kupang di forum konservasi terbesar dunia ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin konservasi di kawasan Coral Triangle, tetapi juga membuka peluang kerja sama global untuk pendanaan inovatif dan peningkatan kapasitas kelembagaan,” ujar Thri Heni Utami Radiman, perwakilan BKKPN Kupang di WCC 2025.

Partisipasi BKKPN Kupang dalam WCC 2025 berhasil meningkatkan visibilitas Indonesia di tingkat global, menjalin jejaring kerja sama baru dengan lembaga internasional seperti IUCN, ADB, dan GCF, serta memperkuat posisi Indonesia dalam forum konservasi laut dunia. Beberapa hasil penting dari keterlibatan ini meliputi:

  • Terdiseminasi praktik pengelolaan kolaboratif Laut Sawu sebagai model nasional.

  • Terbangunnya jejaring untuk pengembangan Coral Bond dan Blue Finance.

  • Peningkatan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan kawasan konservasi adaptif terhadap perubahan iklim.

Ke depan, BKKPN Kupang bersama KKP akan menindaklanjuti hasil kongres melalui diseminasi pembelajaran kepada unit teknis dan mitra pembangunan, penyusunan rencana aksi kolaboratif Coral Triangle Initiative (CTI), serta penjajakan kerja sama dengan mitra internasional untuk pengembangan proyek percontohan Coral Bond di kawasan konservasi prioritas nasional.

“Partisipasi ini menjadi bukti bahwa praktik pengelolaan konservasi laut di Indonesia, khususnya di wilayah kerja BKKPN Kupang, telah diakui secara global dan mampu menjadi inspirasi bagi negara lain,” tutup Thri Heni.

 

Keterlibatan aktif BKKPN Kupang dalam WCC 2025 selaras dengan semangat KKP untuk mewujudkan pengelolaan laut yang sehat, berkeadilan, dan berkelanjutan, menuju Indonesia Emas 2045.

#KKP #BKKPNKupang #WCC2025 #IUCN #KonservasiLaut #LautSehat #DJPK #EkonomiBiru #PanganBiru

Accessible Control
Logo Logo
PPID BALAI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL KUPANG
Kementerian Kelautan dan Perikanan

Jl Yos Sudarso (Jurusan Bolok), Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang

0811-3831-1708 / 0380-890421

Email: bkkpn_kupang@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Hubungi Kami
Total Pengunjung : 88249
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia