Biak, 8 Mei 2025 – Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Pengelolaan dan Pemanfaatan Kawasan Konservasi Nasional Kepulauan Padaido” di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Cenderawasih, Kelas Biak, pada Kamis (8/5).

Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIT ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada civitas akademika terkait pengelolaan kawasan konservasi, khususnya menyangkut pemanfaatan berkelanjutan dan aturan-aturan yang berlaku di Kawasan Konservasi Kepulauan Padaido.

Dalam pemaparannya, Koordinator Wilayah Kerja BKKPN Kupang menyampaikan materi mengenai:

• Profil dan tugas pokok BKKPN Kupang,
• Regulasi konservasi laut di Kepulauan Padaido,
• Pemanfaatan dan perlindungan kawasan konservasi, serta
• Ketentuan izin masuk kawasan konservasi.

Sesi diskusi turut memperkaya dialog antara peserta dan narasumber. Dosen FMIPA Kelas Biak, Lisias Dimara, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan kegiatan perlindungan laut bersama pemuda Gereja Klasis Biak Selatan. Inisiatif ini mencakup pelatihan selam dan transplantasi karang yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

Pihak FMIPA juga menyampaikan harapan agar ke depan dapat terjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara FMIPA Uncen dan BKKPN Kupang guna memperkuat kolaborasi dalam upaya pelestarian laut.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan BKKPN Kupang, M. Alwan Reza, menyebutkan bahwa pihaknya juga telah menjalin pendekatan serupa melalui kegiatan pelatihan selam bersama pemuda-pemuda kampung di Kepulauan Padaido pada tahun 2024. Ia menambahkan bahwa wacana PKS akan dibahas lebih lanjut dengan tim kerja sama BKKPN Kupang.

Kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga pemerintah, akademisi, dan masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian ekosistem laut, khususnya di wilayah strategis seperti Kepulauan Padaido.