Gili Air, 22 April 2025 — Seekor penyu laut ditemukan terdampar dalam kondisi terluka parah di Pantai Gili Air, tepatnya di depan pelabuhan Gili Air, pada Selasa siang (22/4). Laporan awal diterima oleh tim Pelayanan BKKPN Kupang dari masyarakat sekitar pukul 13.30 WITA.

Menanggapi laporan tersebut, tim segera menuju lokasi dan menemukan seekor penyu berukuran cukup besar mengambang di permukaan air. Dengan bantuan kru boat setempat, penyu tersebut dievakuasi ke pinggir pantai untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari tim BKKPN Kupang, penyu tersebut teridentifikasi sebagai jenis Lekang atau Olive Ridley (Lepidochelys olivacea) dengan berat sekitar 20 kilogram. Sayangnya, kondisi penyu sudah sangat memprihatinkan. “Bagian ekor sudah terpotong dan bagian badannya hampir terbelah menjadi dua, yang diduga kuat akibat terkena propeler kapal yang melintas,” jelas petugas BKKPN Kupang di lapangan.

Tim juga mencatat beberapa data morfometri penyu tersebut, di antaranya panjang total tubuh mencapai 94 cm, lingkar badan 82 cm, panjang sirip punggung 45 cm, dan lebar sirip sekitar 40 cm. Berdasarkan kondisi bangkai dan aroma yang ditimbulkan, diperkirakan penyu tersebut telah meninggal lebih dari dua hari sebelum ditemukan.

Sebagai tindak lanjut, tim BKKPN Kupang melakukan penguburan bangkai penyu di lokasi yang aman dan sesuai prosedur penanganan satwa laut yang dilindungi. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan pengelolaan lalu lintas laut yang ramah lingkungan, terutama di kawasan konservasi seperti Gili Matra.

BKKPN Kupang menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Gili Air atas laporan cepat yang diberikan, serta terus mengimbau seluruh pengguna laut untuk meningkatkan kesadaran terhadap keberadaan biota laut, terutama spesies yang dilindungi.