Penarikan PNBP SDA Perikanan di Pelabuhan Binaan BBPI

31 Januari 2025 – Balai Besar Penangkapan Ikan melaksanakan kegiatan penarikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Sumber Daya Alam (SDA) Perikanan di Pelabuhan Binaan yaitu pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo, Pati. Kegiatan ini diawali dengan pendataan produksi ikan hasil tangkapan berdasarkan lokasi pendaratan. Tercatat, terdapat dua kapal penampung yang mendarat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 2 dan dua kapal lainnya di TPI 1.

Sebanyak delapan petugas enumerator dikerahkan untuk melakukan pencatatan dan pendataan, sementara sembilan orang lainnya menjalankan kegiatan pendukung di Kantor Pelayanan Penangkapan Ikan Terpadu (PIT). Pelaporan LPS dilakukan oleh tujuh pelaku usaha, dengan total 10 kapal melaporkan LPS reguler dan satu kapal menjalani evaluasi LPS.

Berdasarkan data pencatatan kapal angkut pada 30 Januari 2025, jumlah produksi ikan yang tercatat di antaranya: PUTRA RJ (GT. 77) dengan 8.712 kg, SIDO WIBOWO (GT. 30) sebanyak 27.936 kg, SINAR CAKRA BUANA 01 (GT. 129) mencapai 59.540 kg, BIMA SUCI JAYA (GT. 298) mencatat 23.179 kg, serta CITRA TUNGGAL (GT. 147) dengan 46.537 kg hasil tangkapan. Sementara itu, tidak ada kapal penangkap ikan yang melakukan pembongkaran pada periode tersebut.

Selain itu, layanan PNBP pasca produksi yang mencakup pengurusan kedatangan kapal dan pembayaran PNBP juga dilakukan di PP Jobokuto (Ujung Batu – Jepara). Pada tanggal 31 Januari 2025, tercatat tiga kapal penangkap ikan yang mengurus kedatangan, yaitu KM MINA BARU (GT. 28), KM AGUNG JAYA VI (GT. 21), dan KM SUMEDANG AGUNG (GT. 25). Penerimaan PNBP pada hari tersebut mencapai Rp. 1.334.250,-, dengan total akumulasi penerimaan PNBP di PP Jobokuto hingga 31 Januari 2025 sebesar Rp. 12.903.450,-.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi pencatatan produksi ikan serta mendukung optimalisasi penerimaan PNBP di sektor perikanan, baik di PPP Bajomulyo maupun di PP Jobokuto.