Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menginisiasi sebuah inovasi yang bertujuan menciptakan daerah percontohan yang mendorong penangkapan ikan ramah lingkungan dan berkelanjutan, menghentikan penangkapan destruktif, dan meningkatkan pendapatan nelayan. Inovasi ini bernama Fuji Lestari.

Mulai 2011, program dilaksanakan bersama Kelompok Nelayan Cangkol di Cirebon dan Kelompok Nelayan Samudera Bakti Bangsring di Banyuwangi. Setelah 5 tahun implementasi, terlihat hasil dengan terbentuknya kawasan wisata sport fishing di Cangkol serta wisata bahari Bangsring Underwater dengan berbagai penghargaan sebagai bukti positif penerapan Fish-Apartment. Fuji Lestari telah diproduksi sebanyak lebih dari 10.000 modul Fish-Apartment telah ditenggelamkan di perairan Indonesia.

Inovasi ini berhasil meningkatkan pendapatan nelayan Cangkol, Cirebon Jawa barat dan Bangsring, Banyuwangi Jawa timur melonjak hingga 300%. Hal tersebut dijelaskan oleh Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Agus Suherman, dari sisi ekonomi terjadi peningkatan pendapatan nelayan Cangkol Cirebon yang mulanya 2 juta per bulan, kini mencapai 4 s.d 6 juta per bulannya. Sedangkan kelompok nelayan di kawasan Bangsring per tahun dapat meraup hingga Rp642 juta.

Inovasi hasil rekayasa Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang ini juga masuk 99 finalis Top Inovasi dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional Tahun 2023. Inovasi ini akan terus dievaluasi untuk dikembangkan menjadi lebih baik lagi. selain itu replika inovasi ini akan ditambah setiap tahunnya agar dapat memberikan dampak positif di perairan lainnya.